Kaum Marhaen dan Gerilya Politik @Yusrilihza_Mhd

Politisi Yusri Ihza Mahendra semakin mantap bertarung dalam Pilkada DKI 2017 nanti. Tak seperti calon lainnya yang senang dengan deklarasi di hotel berbintang, Yusril justru terjun ke akar rumput, menemui wong cilik yang sesungguhnya. Dan, momentum inilah yang sepertinya diterjemahkan dengan baik oleh Yusril. Ia ingin langsung menyentuh ke pokok persoalan wong cilik. Sekilas, mirip dengan metode kampanye Jokowi.

Lihatlah, sejumlah foto yang diunggah Yusril ke akun twitternya, menunjukkan kepolosan dan ketulusan rakyat Jakarta. Mereka tak perlu berganti baju necis atau bersepatu mengkilap untuk menemui tokoh sekaliber Yusril. Sebaliknya, Yusril justru berbaur dengan masyarakat kelas bawah yang sehari-hari terus berkutat pada sejumlah persoalan klasik.

Deklarasi Rakyat, begitulah tema yang diusung penggemar Yusril. Dengan menggelar spanduk sederhana, kaum marhaen tersebut lantas membubuhkan tanda tangan di atasnya, sebagai simbol dukungan terhadap Yusril.

Di perkampungan Jakarta, atau tepatnya penduduk kelas bawah Jakarta, memang sangat mudah menemukan sejuta persoalan. Sekali lagi, sejuta persoalan bukan sejuta KTP. Berbeda dengan di mal atau tempat kongkow sejenis, yang pengunjungnya rata-rata berwajah sumringah sehabis berbelanja.  Lalu mereka sibuk berselfie ria, lengkap dengan tentengan belanja di tangan mulusnya.

Fakta Marhaen Terkait:

Ditulis Unknown — Monday, March 21, 2016 — — POLITIK MARHAEN