GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

Jika Yusril Ihza Mahendra Gubernur ke-18 Jakarta

Akh, masih setahun lagi, Pilkada Jakarta makin kencang saja beritanya. Ada yang masih malu-malu maju, tetapi ada juga yang terang-terangan siap maju. Suhu politik Jakarta mulai memanas. Siap-siap dapat kaos atau sembako gratis ya…

Yuk, mari bahas satu dulu kandidat yang roman-romannya ingin menumbangkan rezim Ahok. Ibarat pepatah, lawan itu biasanya nggak jauh-jauh. Calon lawan Ahok kali ini masih sekampung loh, di Bangka Belitung sana. Siapa lagi kalau bukan Yusril Ihza Mahendra? Pernah dengar nama ini? Kalau belum pernah, berarti Anda kurang mengikuti perkembangan hukum dan tata negara di negeri ini.

Yusril adalah seorang profesor hukum yang sangat kesohor lantaran beberapa kasus yang ditanganinya selalu menyedot perhatian publik. Yusril seolah tak tertandingi di bidang hukum terutama yang menyangkut dengan tata negara. Contohnya, Jaksa Agung Hendarman Supandji saja bisa lengser karena Yusril mengutak-atik hukum tentang ketatanegaraan. Maksudnya? Susah dijelaskan bos, mendingan percaya saja. Yang pasti, Yusril memang top deh.

Lalu Yusril ingin menantang Ahok dengan modal pengalaman, jaringan, dan segala macamnya. Di atas kertas, Yusril memang sudah layak memimpin Jakarta. Menjadi menteri sudah pernah dan bahkan pernah pula menjadi calon presiden walau di tengah jalan ia memilih mundur.

Seandainya Yusril sukses menekuk Ahok, maka wajah hukum Jakarta dipastikan akan ikut berubah. Akan banyak nanti peraturan daerah atau yang berkaitan dengannya mendadak berubah. Semua itu sangat mungkin dilakukan Yusril. Misalnya nih, tempat hiburan malam harus tutup jam berapa, lalu berapa besar retribusinya kepada pemerintah daerah, atau hal lainnya. Tidak ada lagi celah hukum bagi oknum-oknum yang ingin memperalat hukum.

Jika Yusril menang, maka ia akan menjadi Gubernur ke 18 DKI Jakarta, setelah Ahok di posisi 17. Nah, yuk kita tanyakan, apakah gubernur yang menjabat di Jakarta sudah berjumlah 17 orang hingga saat ini? Biasanya, Yusril sangat paham tentang ini, memandang keabsahan dan legalitas seseorang ketika mengemban jabatannya. Bukan begitu, Prof Yusril?



Fakta Marhaen Terkait:

2 Tanggapan untuk "Jika Yusril Ihza Mahendra Gubernur ke-18 Jakarta"

  1. Segera berbalik. Orang sok bersih tapi kasar dihadapkan pada sosok pakar, teruji, realistis, cerdas, relijius.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apakah Anda setuju Yusril jadi Gubernur?

      Delete