GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

Suatu Siang di Stasiun Kereta

Siang yang panas menyengat peron Kereta Api Listrik (KRL) di Jabodetabek. Tidak ada pengasong, pengamen, bahkan asap rokok. Petugas keamanan memasang mata awas di sekeliling, ada yang ramah tetapi ada pula terkesan kurang ramah. Calon penumpang berderet di kursi besi yang memanjang. Serentak, semuanya mengutak-atik ponsel, tanpa tegur-sapa di antara mereka. Sibuk urusan masing-masing.

KRL yang dinanti menghampiri dari arah Selatan. Aba-aba dari pengeras suara mengumumkan KRL mengarah ke Jakarta. Terdiri dari 12 gerbong kereta, gerbong pertama dan terakhir dikhususkan bagi penumpang wanita. Selebihnya, boleh siapa saja termasuk wanita. Di setiap gerbong, terdapat fasilitas tempat duduk prioritas bagi penyandang disabilitas.

KRL itu kemudian melaju pelan meninggalkan stasiun, dengan rombongan penumpang sedikit longgar. Mereka menghirup udara sejuk lengkap dengan layar televisi yang rajin menayangkan iklan plus ensiklopedia. Siapapun, pasti merasa nyaman di dalamnya.

Begitulah, kaum urban mengisi hari-hari di kawasan Ibu Kota.



Fakta Marhaen Terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Suatu Siang di Stasiun Kereta"

Post a Comment