GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

Bisnis Berlian Modal Kepercayaan

Cincin berlian, anting berlian, kalung berlian, ataupun gelang berlian. Apa yang terpikirkan oleh Anda wahai sobat marhaen? Pasti satu: mahal. Ya, berlian memang harganya mahal, rasa-rasanya kurang cocok dibahas wong cilik. Tapi tak apalah, ini kan hanya pembahasan belaka, bukan hendak berbelanja berlian, toh?

Berlian yang konon pertama kali ditemukan di India, 800 tahun Sebelum Masehi, sejak awal telah menjadi barang mewah hingga menjadi penanda status sosial pemiliknya. Di Indonesia, tidak jelas sejak kapan barang berharga ini mulai memikat hati terutama mereka kaum Hawa. Yang jelas, berlian setara dengan emas, yang selain mempercantik diri, juga salah satu cara untuk berinvestasi.

Berlian awal mulanya diperdagangkan di toko-toko perhiasan. Dengan demikian, calon pembeli harus mendatangi penjual, melihat-lihat, klop di hati plus di kantong, baru deh transaksi. Jangan coba-coba bertanya soal berapa harga berlian. Pokoknya mahal.

Nah, dengan semakin berkembangnya teknologi, transaki berlian kini juga dengan mudah dijumpai di dunia maya. Penjual dan pembeli tidak lagi perlu bersua secara langsung, cukup lewat ponsel atau laptop masing-masing. Harga cocok, barang dikirim. Tentu saja, didahului oleh harga dan pembayaran yang cocok terlebih dulu.

Facebook menjadi salah satu lokasi favorit membuka lapak bisnis berlian. Biasanya, juragan berlian akan menawarkan produknya melalui update status, termasuk dengan melampirkan beberapa foto berlian dagangannya. Ada pula yang membuat halaman grup atau pages di Facebook guna memudahkan para peminat berlian dalam satu komunitas.

Uniknya, meski berlian tergolong mahal, bisnis ini tetap laris manis. Para peminat berlian sepertinya sudah semakin akrab dengan kehadiran Facebook, yang sejatinya bersifat maya. Modalnya, selain uang tentu saja, adalah kepercayaan. Jika penjual mampu meyakinkan calon pembeli, maka barangnya akan laku. Bayangkan, jika ternyata berlian yang sampai di tangan pembeli adalah palsu, mau dituntut kemana?

Di sinilah, modal kepercayaan itu dibentuk. Maka tak heran, bisnis berlian lewat Facebook pada prinsipnya harus dimulai dari teman atau kerabat terlebih dahulu. Penjual dan calon pembeli telah saling mengenal terlebih dahulu di dunia nyata. Kemudian, akan meningkat kepada calon pembeli lain yang mungkin saja belum saling mengenal. Jika dalam tahap ini sudah berhasil, maka penjual berlian dipastikan akan mendapat kepercayaan dari calon pembeli lainnya.

Jika sekali saja melakukan kecurangan, jangan harap bisnis Anda akan langgeng. Dipastikan bubar karena tidak lagi dipercayai sebagai juragan berlian. Kepercayaan adalah modal utamanya.

Oya, harga berlian satu gram berapa ya? Kaum marhaen, jangan mimpi deh…


Fakta Marhaen Terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bisnis Berlian Modal Kepercayaan"

Post a Comment