GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

Trik @kurawa Meraup Follower di Jagad Maya

Wahai sobat marhaen, kebetulan hari ini Jumat, jangan lupa Sholat yah. Biar #bejo lo semua. Begitulah kira-kira kicau pembuka dari akun @kurawa setiap kali ingin membahas topik yang tengah hangat diperbincangkan.

Di halaman profilnya, @kurawa yang bernama Rudi Valinka menyematkan beberapa tagar alias hashtag, yakni #ForensicAuditor #SokGanteng #Sinetwit #BEJO #SejutaKTPAhok. Tagar pertama adalah profesinya saat ini yakni sebagai forensic auditor, sebuah profesi yang masih amat jarang didengar. Kalau auditor pajak, auditor independen, sudah akrab di telinga bukan? Sementara tagar kedua, khusus untuk dirinya sendiri yang merasa ganteng, hehehe.

Tagar ketiga merupakan bagian dari kisah @kurawa yang pernah booming saat adanya pembunuhan wanita cantik di Bandung bermotif cinta segitiga. Ia membahasnya dari sisi forensic auditor dengan mempertimbangkan banyak aspek. Kata kunci dari @kurawa adalah, selalu membayangkan dirinya sebagai pelaku kejahatan itu sendiri. Dengan metode itu, niscaya akan lebih mudah bila ingin membongkar motif seseorang melakukan kejahatan. Mungkin hal ini pulalah yang kerap dipraktekkan kepolisian sehingga sering sukses menangkap otak pelaku kejahatan meksi berbekal bukti dan saksi minim.

Tagar keempat, adalah kepercayaan @kurawa terhadap adanya keberuntungan. Tagar ini terkenal pada saat Pilpres 2014, dengan kandidat Jokowi dan Prabowo. Saat itu, Jokowi dihadapkan pada kekuatan partai politik yang cukup keras dengan hadirnya Koalisi Merah Putih. Tetapi dengan kebejoan, Jokowi akhirnya sukses menempati kursi RI-1.

Tagar terakhir, #SejutaKTPAhok merupakan tagar yang sekarang lagi gencar dikampanyekan @kurawa. Ia konsisten membantu Teman Ahok untuk mensosialisasikan pengumpulan KTP untuk Ahok-Heru dalam Pilkada DKI 2017 nanti.

Akun @kurawa boleh dikatakan sangat populer di dunia twitter Indonesia. Kendati jumlah followernya tak sebanyak SBY, terbukti kicauan-kicauan @kurawa banyak direspons netizen. Tak jarang pula, @kurawa berbeda pendapat dengan tokoh-tokoh nasional, termasuk kelompok-kelompok yang kontra dengan Jokowi ataupun Ahok.

Fenomenalnya kicauan @kurawa akhirnya sampai juga ke meja redaksi media nasional. Media massa pun kerap mengutip kicauannya atas berbagai kasus, sebagaimana juga mengutip twit dari tokoh-tokoh nasional. Meski begitu, kicauan @kurawa sejauh ini masih lebih dominan dan mengena, khususnya bagi wong cilik, yang penasaran dengan peristiwa lain di balik sebuah berita. Dan, @kurawa memang ahlinya membongkar hal-hal semacam itu.

Uniknya, sejak aktif di twitter pada Juni 2009 dan kini telah menjaring pengikut sebanyak 135 ribu, @kurawa juga tak melulu membahas topik-topik menarik. Sesekali, ia ikhlas me-retweet permintaan penggemarnya. Misalnya, agar didoakan saat ulang tahun, ataupun minta didoakan agar usaha barunya berjalan lancar.

Begitulah trik @kurawa meraup follower di dunia maya. Ia hadir sebagai penyeimbang derasnya arus informasi yang tersaji di media massa. Tetapi barangkali, seperti pepatah Tiongkok yang juga pernah dilontarkan Ahok, @kurawa juga mengalaminya: di balik ketenaran ada kepedihan.

Fakta Marhaen Terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Trik @kurawa Meraup Follower di Jagad Maya"

Post a Comment