Apa Kabar Telepon Umum? Begini Nasibnya Sekarang

Telepon umum itu masih berdiri kokoh dengan warna cat biru yang mulai mengelupas dimakan usia. Gagang teleponnya juga masih utuh meski tidak ada lagi bunyi “ngung” bila didekatkan ke kuping. Sudah putus sejak beberapa tahun silam. Tak lagi diurus oleh pemiliknya, PT Telkom Indonesia. 

Telepon umum itu juga sudah tidak lagi dilirik warga, digantikan oleh canggihnya telepon seluler yang kian merajalela. Tidak perlu lagi mengumpulkan koin recehan rupiah. Sekali pencet, bisa tersambung langsung hingga ke ujung dunia.

Telepon umum, yang pernah jaya di masanya kini sudah ditinggalkan. Bahkan, anak-anak zaman sekarang mungkin tidak tahu lagi fungsi telepon umum. Itu sebabnya, anak-anak sering menjadikan telepon umum menjadi wadah permainan belaka. Sebuah pemandangan yang langka di masa 90-an. Telepon umum akhirnya berubah menjadi barang antik. Ia dirindukan oleh banyak mantan penggunanya, sekadar ingin bernostalgia masa-masa kecil dulu.

Pencabutan telepon umum oleh Telkom sebenarnya sudah dilakukan sejak berjayanya era komunikasi via seluler. Namun, upaya pembersihan itu tidak menyapu seluruh telepon umum. Masih ada saja telepon umum yang belum diangkut pemiliknya, yang jumlahnya mungkin hanya terbilang jari.

Kring-kring, halo….bisa bicara dengan….(isi sendiri)?

Fakta Marhaen Terkait:

Ditulis Unknown — Thursday, February 25, 2016 — 2 Comments — NOSTALGIA