GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

Curhat Mantan Juragan Lele: Aduh Mas Habis Rp 600 Juta

Kalau sobat sedang mencari cara beternak lele di internet, atau cara bertani lele yang baik, mungkin juga kiat sukses pembibitan lele, bukan bacaan ini tempatnya. Tapi tenang saja, ratusan artikel tentang itu juga banyak tersedia di situs pencari raksasa google. Hampir semua menawarkan bacaan dengan judul-judul yang menghanyutkan. Misalnya, cara mudah beternak lele, cara gampang mencari bibit lele, maupun kemudahan-kemudahan lainnya. Kalau dipraktekkan? Ternyata tak semudah itu.

Contohnya saja, dua orang mantan juragan lele yang kali ini akan membagikan kisahnya kepada kaum marhaen sekalian. Tapi sebelum itu, seduh dulu kopinya lalu duduk manis untuk terus membaca cerita ini. Abaikan dulu bacaan lain agar pesan yang ingin disampaikan lewat tulisan ini bisa meresap hingga ke sanubari. Ayo tersenyum sedikit, jangan terlalu serius ya.

Baiklah, mari kita mulai. Ini bukan dongeng tetapi benar-benar terjadi. Seorang pria paruh baya membagikan pengalamannya ketika masih aktif sebagai juragan lele. Ya, juragan lele boleh disematkan kepadanya, lantaran jumlah bibit lele yang dimilikinya mencapai 200 ribu ekor. Bayangkan, untuk meraih satu kursi DPR di Senayan saja hanya butuh 100 ribu suara. Lahan pembesaran lele itu tentu saja membutuhkan lahan luas, setidaknya seukuran lapangan sepakbola. “Tapi tiap pagi bisa mati sampai 3000-4000 ekor,” katanya kepada Pelayan Fakta Marhaen di kawasan Depok, Jawa Barat.

Awal ketertarikannya terjun di bisnis lele bermula dari seorang teman yang mengaku telah lulus sebagai peternak lele. Dengan modal sudah ahli dan kepercayaan kepada seorang teman itulah, membuatnya langsung menggelontorkan dana jumbo. Lahan disiapkan dan bibit lele pun siap ditabur. Hari demi hari, bukannya mendatangkan untung, yang ada malah harus rela melepas mobil pick up miliknya. “Semuanya untuk lele, saya hitung-hitung uang yang kembali hanya Rp 5 juta sebelum akhirnya saya tutup usaha itu,” urainya.

Mantan juragan lele yang lainnya juga bercerita kehilangann uang hingga Rp 600 juta. Bedanya, uang sebanyak itu bukan karena usaha lelenya yang mangkrak, tetapi karena ulahnya sendiri. Pria muda yang juga berdomisili di Depok itu kehilangan omsetnya karena terlalu sering “happy-happy” layaknya janji Reza Chalid kepada Setya Novanto. “Aduh Mas, saya habis sampai Rp 600 juta,” sesal dia.

Kedua mantan juragan lele tersebut tak lupa memberikan petuah bagi siapa saja yang ingin menekuni bisnis lele. Meski sebenarnya, petuahnya bersifat umum yang berlaku kepada bisnis apapun. Kuncinya, harus disiplin dan betul-betul memahami bisnis yang digelutinya. Satu lagi, jangan terlalu sering “happy-happy”.

Fakta Marhaen Terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Curhat Mantan Juragan Lele: Aduh Mas Habis Rp 600 Juta"

Post a Comment