GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

Pasar Cikini dan Denyut Kehidupan Kaum Marhaen


Suasana Pasar Cikini Ampiun
Hidup itu penuh perjuangan. Untuk bisa mengisi perut saja, kita harus berjuang tanpa henti. Bukan untuk mencari kekayaan, apalagi harta yang berlimpah. Begitulah, pesan yang ingin disampaikan pelayan fakta marhaen kali ini. Walau dengan kondisi seadanya, para kaum marhaen di Pasar Cikini Ampiun, Jakarta Pusat, tak pantang menyerah.

Pasar Cikini Ampiun, sudah berdenyut sejak subuh. Di sana, pedagang yang jumlahnya mencapai ribuan berlomba mengais rezeki. Semua yang dibutuhkan seperti sembako dan kebutuhan lain ada di tempat ini. Anda sedang mencari baju anak-anak? Lengkap. Sepatu atau kebutuhan pampers dan tisu juga? Di sini tempatnya.

Baca Juga: Kisah Pedagang Koran di Stasiun Depok Lama

Pasar Cikini Ampiun semakin riuh karena bertetangga dengan RSCM, sebuah rumah sakit terbesar milik pemerintah Indonesia. Dari segala penjuru Tanah Air, tentunya mereka yang mengidap penyakit level tinggi, akan berobat di RSCM. Dengan banyaknya pasien, otomatis ikut menggerakkan roda perekonomian di Pasar Cikini. Rata-rata, para penjaga maupun pasien membutuhkan perlengkapan seperti pampers ukuran dewasa, tisu basah, dan air mineral.

Kerasnya hidup di Ibu Kota, telah menempa mereka menjadi manusia baja, meski harus menggerus sedikit rasa kemanusiaan mereka. Jangan pernah membuat ulah di Pasar Cikini, dipastikan akan menimbulkan gesekan bahkan ‘bogeman mentah’ tak segan-segan akan melayang.

Fakta Marhaen Terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pasar Cikini dan Denyut Kehidupan Kaum Marhaen"

Post a Comment