Bicara tentang profesi, erat kaitannya dengan cita-cita. Saya ingin tanya, apa cita-cita Anda ketika kecil? Ayo sebutkan satu-satu, yang dari sekian banyak cita-cita itu, mungkin saja meleset dari profesi sekarang. Dulu ada yang bercita-cita jadi tentara, ternyata setelah dewasa malah menjadi dokter. Waktu kecil ingin jadi dokter, eh malah jadi tukang insinyiur.
Bagaimana sih cara agar kita konsisten dengan cita-cita?
Adakah tips yang manjur agar terus melaju di jalur yang sudah diidamkan sejak
kecil? Secara teori, hal itu memang memungkinkan dilakukan, walau pada
prakteknya teramat susah diwujudkan. Penyebabnya macam-macam, antara lain
dipengaruhi orang tua, lingkungan, maupun tingkat ketekunan belajar.
Jakarta, sebagai sentrum harapan dari segala penjuru,
adalah tempat dimana profesi paling banyak ditemukan. Coba sebutkan, profesi
apa saja yang tidak ada di Jakarta? Petani? Ada juga. Coba saja cek di
pinggiran Jakarta, di kampung-kampung Jakarta, yang berbatasan dengan provinsi
tetangga, Jawa Barat. Tetapi tentu saja,
profesi petani di Jakarta bukan tergolong profesi yang sangat favorit, terutama
mereka kaum muda pencari kerja.
Baiklah, berdasarkan hasil pengamatan, saat ini terdapat
paling tidak 3 profesi favorit di Jakarta. Pekerja di bidang ini umumnya
berusia produktif, rata-rata lulus kuliah hingga 40 tahunan. Apa motivasinya
terjun menggeluti profesi itu? Jawabannya sangat gampang: duit boss… Apa saja itu?
1. Telemarketing
Profesi ini membutuhkan banyak
lowongan dengan jurusan apa saja. Pekerjaannya adalah menelepon calon klien
untuk dibujuk sebagai konsumen satu perusahaan. Misalnya, menawarkan asuransi
jiwa, pendidikan, dan kesehatan.
2. Supir Gojek
Menjadi supir Gojek ataupun
layanan sejenisnya seperti Grab Bike, Top Jek, dan Blue Jek merupakan profesi
yang juga banyak diincar. Pertimbangannya karena relatif membutuhkan
pengetahuan menghafal lokasi-lokasi di sudut Jakarta. Peminatnya berasal dari
mahasiswa, mantan ojek pangkalan alias opang, ibu rumah tangga, dan karyawan
yang baru saja banting setir.
3. Bisnis Online
Pertumbuhan bisnis online
terutama di Jakarta sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Semua
orang berlomba mendaulat dirinya sebagai penjual barang di dunia maya. Peluang
ini berawal dari makin terbukanya akses teknologi ke semua golongan, dan
perlahan akrab dengan transaksi jual-beli tanpa harus bertatap muka. Berbagai
cara dilakukan agar barang dagangannya di online dilirik oleh pembeli online
juga. Karena sifatnya online, peminat di sektor ini pun juga berasal dari
berbagai kalangan, walaupun pada akhirnya cenderung banyak dijadikan sebagai
profesi utama.
Belum ada tanggapan untuk "Simak, 3 Profesi Favorit di Jakarta"
Post a Comment