GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

Pak Ahok, Kenapa Sih Harus Bongkar Kalijodo?

Beberapa hari ini rupanya hujan sering menyapa. Awet bisa sampai malam juga. Berhubung karena hujan, mungkin topik yang tepat dibagikan adalah tentang kegiatan yang menyerempet ke urusan arus bawah. Langsung saja ya kalau begitu. Pernah dengar Kalijodo? Rasa-rasanya, hampir semua masyarakat Jakarta pernah mendengar nama ini. Atau jangan-jangan, Anda adalah salah seorang pelanggannya. Hehehe…Kalijodo sudah lama berdiri sebagai lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK). Letaknya di pinggiran Kanal Banjir Barat, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut harian Warta Kota yang terbit Rabu, 10 Februari 2016, terdapat 50 kafe berderet di pinggiran kali, sepanjang ratusan meter. Saban malam, para penikmat hiburan malam akan digoda oleh sekira 500 PSK. Wow, mungkin bisa membentuk satu RT bukan? Atau RW mungkin. Nah, dari 500 PSK itu, 150 di antaranya menetap di kawasan Kalijodo. Sisanya, di luar Kalijodo. Yang pasti, masih di kawasan Kalijodo, sepertinya.

Dengan alasan meresahkan, Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Kemudian akan menyulapnya menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Sabar dulu kaum marhaen, cerita ini masih berlanjut…

Alasan Ahok bahwa Kalijodo meresahkan, langsung ditentang para warga sekitar. Ahok malah ditantang untuk datang ke lokasi. “Awas mas, bahaya wilayah sini. Cowok-cowoknya sangar-sangar. Saya sih serem kalo bener warga sini ngamuk-ngamuk,” ujar Mimi, salah seorang penghuni Kalijodo, seperti dilaporkan Warta Kota.

Ancaman juga datang dari seorang warga Kalijodo. Ia menjamin Ahok tidak akan berhasil menyulap Kalijodo menjadi RTH. “Ahok nggak akan berhasil. Mending Ahok pikir-pikir dulu,” timpal Maman, juga warga Kalijodo.

Pak Ahok, kenapa sih harus bongkar Kalijodo?

Fakta Marhaen Terkait:

1 Tanggapan untuk "Pak Ahok, Kenapa Sih Harus Bongkar Kalijodo?"