GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

LGBT, Saipul Jamil, dan Koran Lampu Hijau

Entah siapa yang memulai, bukan urusan kaum marhaen. Yang jelas, isu LGBT alias "lesbian, gay, biseksual, dan transgender" menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Pro kontra bermunculan, ada yang setuju, menolak, serta biasa-biasa saja selama tidak mengganggu urusan perut. Sebagian pihak beranggapan LGBT tidak sesuai dengan norma dan kaidah agama sehingga sebaiknya diajak kembali ke jalan yang benar. Di blok lain, pilihan menjadi kelompok LGBT merupakan hak asasi, yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun. Kedua pendapat ini pun akhirnya berputar-putar, kadang di atas dan kadang di bawah. Sedangkan sebagian masyarakat lebih memilih santai saja. Ogah mempersoalkan sah atau tidaknya LGBT.

Artis pedangdut Saipul Jamil pun seolah meletupkan perdebatan LGBT. Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual kepada seorang remaja pria. Ceritanya, Bang Ipul berkenalan dengan seorang remaja lalu mengajaknya untuk menginap di rumahnya. Di tengah malam, Bang Ipul berupaya melancarkan serangan kepada barang berharga milik sang remaja. Kontan saja, si remaja itu berontak karena merasa serangan itu salah sasaran. Merasa harta karunnya diganggu, remaja itu pun melaporkan Bang Ipul ke polisi.  Selesai barang itu.

Baca Juga: Pak Ahok Kenapa Sih Harus Bongkar Kalijodo?

Koran Lampu Hijau tentu tak kalah cepat soal kasus begini. Sebagai koran lapisan masyarakat menengah bawah, Lampu Hijau yang sebelumnya bernama Lampu Merah, menuliskan tentang kisah Bang Ipul di halaman utama. Judulnya sangat panjang, yang tanpa membaca isi berita sekalipun, sebenarnya pembaca sudah mampu menangkap pesan yang ingin disampaikan koran. Tetapi itulah Lampu Hijau, yang berupaya menjangkau pembaca dengan judul nyeleneh, menyerempet, dan sangat khas.

Ayo ingat-ingat, apa saja judul Lampu Hijau yang membuat Anda tertawa?

Fakta Marhaen Terkait:

Belum ada tanggapan untuk "LGBT, Saipul Jamil, dan Koran Lampu Hijau"

Post a Comment